Lintassuara.id, Tangerang – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) bersama Pengurus Komisariat PMII Insan Pembangunan menggelar kegiatan Study Government 2025 yang dilaksanakan pada hari Minggu (20/7/2025) dengan tema “Mendorong Mahasiswa Memahami Sistem Birokrasi Pemerintahan dalam Kebijakan Demokrasi”. (25/7/2025).
Acara yang digelar di Aula Saba Karya UNIPI ini menghadirkan dua narasumber kunci, yakni Subandi Musbah, pengamat politik sekaligus Direktur Media Visi Nusantara, dan Ferry Purnawan, Komisioner Bawaslu Kabupaten Tangerang.
Dalam paparannya, Subandi Musbah menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah. Ia menjelaskan bahwa pemahaman terhadap birokrasi merupakan langkah awal untuk membangun kontrol publik yang efektif.
“Birokrasi adalah jembatan antara kehendak politik dan kebutuhan publik. Mahasiswa harus memahami bagaimana birokrasi bekerja agar bisa memastikan bahwa janji politik diwujudkan dengan prinsip keadilan,” jelas Subandi.
Sementara itu, Ferry Purnawan menyoroti pentingnya posisi mahasiswa dalam menjaga marwah demokrasi, khususnya di tingkat lokal. Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen pengawasan terhadap setiap proses dan kebijakan yang lahir dari sistem demokrasi.
“Mahasiswa adalah bagian penting dari social control. Mereka harus aktif mengawal jalannya demokrasi, bukan hanya dalam pemilu, tetapi juga dalam setiap kebijakan yang berdampak bagi masyarakat,” tegas Ferry.
Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai organisasi kemahasiswaan di lingkungan UNIPI. Diskusi berlangsung dinamis dengan sejumlah pertanyaan kritis yang menunjukkan antusiasme mahasiswa terhadap isu birokrasi dan demokrasi.
Melalui forum ini, para penyelenggara berharap peserta mampu memahami struktur birokrasi dan dinamika demokrasi di Indonesia, serta mengambil peran aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
(Kar)