Lintassuara.id — Setiap pagi dan sore, anak-anak muda memadati kawasan Pemda Kabupaten Tangerang di Tigaraksa untuk joging. Aktivitas ini tidak lagi sekadar olahraga, melainkan telah menjadi gaya hidup sehat sekaligus sarana bersosialisasi bagi generasi muda.
Mereka berlari, melakukan peregangan, atau berjalan santai menyusuri trotoar dan ruang terbuka di sekitar Kantor Bupati. Banyak yang datang berkelompok, mengenakan outfit olahraga kasual, dan menciptakan suasana yang aktif serta penuh semangat.
“Awalnya cuma ikut teman, sekarang malah jadi kebiasaan. Selain sehat, kita juga bisa ketemu orang baru,” ujar Yuda (22),mahasiswa asal Solear yang joging tiga kali seminggu di kawasan Pemda.
Anak-anak muda pun mulai membentuk komunitas lari. Setiap akhir pekan, mereka mengadakan sesi joging bersama yang dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih dan edukasi ringan seputar lingkungan.
Geliat ini turut menghidupkan ekonomi lokal. Pedagang minuman sehat, camilan ringan, dan perlengkapan olahraga ramai berjualan di sekitar kawasan, menyasar para pelari muda.
Pemerintah Kabupaten Tangerang turut mendukung tren ini dengan menjaga kebersihan lingkungan, menambah penerangan, serta meningkatkan keamanan di area Pemda.
“Joging di Pemda udah jadi bagian dari gaya hidup. Nggak cuma sehat, tapi juga bikin semangat,” tutur Ajeng (20), content creator lokal yang rutin membagikan aktivitas olahraganya di media sosial.
Anak muda Kabupaten Tangerang membuktikan bahwa ruang publik bisa menjadi tempat berkegiatan positif. Mereka menjadikan joging bukan hanya untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga sebagai ruang untuk membangun pertemanan dan memperkuat semangat komunitas.