FMGK Gaungkan Perlawanan terhadap Penjajahan Gaya Baru di Hari Kemerdekaan

FMGK Gaungkan Perlawanan terhadap Penjajahan Gaya Baru di Hari Kemerdekaan
banner 468x60

Lintassuara.id — Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Forum Mahasiswa Gunung Kaler (FMGK) menyampaikan pandangan kritis atas kondisi bangsa saat ini. Meski berasal dari wilayah pelosok Kabupaten Tangerang, kami tidak pernah menutup mata terhadap dinamika nasional. Kami percaya, mahasiswa memikul tanggung jawab moral untuk mengawal suara rakyat dan menjaga marwah kemerdekaan di tengah tantangan global.

Menurut kami, bangsa Indonesia belum sepenuhnya mewujudkan kemerdekaan yang diraih pada 17 Agustus 1945. Penjajahan kini hadir dalam bentuk yang lebih halus dan terstruktur—bukan lagi dengan senjata dan pendudukan fisik, melainkan melalui dominasi ekonomi, pengaruh budaya asing, penguasaan sumber daya, dan intervensi teknologi yang mengikis kedaulatan bangsa.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Fenomena ini sering luput dari kesadaran rakyat Indonesia. Penjajahan gaya baru menjelma dalam berbagai wujud, seperti ketergantungan pada impor, monopoli pasar oleh segelintir pihak, jeratan utang luar negeri, hingga arus informasi yang dikendalikan kepentingan eksternal. Tanpa kesadaran kolektif, bangsa ini perlahan kehilangan kendali atas masa depannya.

Sebagai bentuk refleksi kemerdekaan, FMGK membentangkan spanduk bertuliskan “Indonesia Belum Merdeka dari Penjajahan Gaya Baru”. Pesan ini lahir dari kajian dan perenungan kami atas fenomena neo-kolonialisme—isu yang juga banyak diperhatikan kalangan akademisi. Kami menegaskan bahwa pesan ini bukan seruan provokasi, apalagi ajakan makar, melainkan ajakan untuk membangun kesadaran kritis demi kedaulatan bangsa.

Setelah kegiatan tersebut, pihak intelijen Polres mendatangi kami dan menanyakan maksud pesan itu. Dengan penuh keterbukaan, kami menjelaskan bahwa kritik ini bersifat edukatif, damai, dan tidak mengandung unsur kebencian ataupun ajakan kekerasan. Pihak kepolisian menerima penjelasan kami, sehingga kegiatan tetap berlangsung aman, tertib, dan kondusif.

Bagi kami, bangsa Indonesia baru mencapai kemerdekaan sejati ketika mampu berdiri di atas kaki sendiri, mandiri secara ekonomi, berdaulat dalam politik, dan teguh menjaga budaya.

Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Kita semua wajib menjaganya. Perjuangan belum selesai, dan generasi hari ini harus memastikan kemerdekaan terisi dengan kedaulatan dan kesejahteraan yang nyata.

Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!
Lawan Penjajahan Gaya Baru!

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60