Lintassuara.id – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) STISNU Nusantara Tangerang sukses menggelar pesta demokrasi kampus melalui Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) pada Sabtu (19/07/2025). Dalam pemilihan tersebut, pasangan calon nomor urut 02, Fitri Yanah dan M. Luthfi, terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang periode 2025–2026.
Pemilwa ini menjadi ajang demokrasi tahunan yang memberi ruang kepada mahasiswa untuk memilih pemimpin mereka secara langsung. Meskipun pemilihan digelar di hari libur, antusiasme mahasiswa tetap tinggi.
Ketua KPUM STISNU Nusantara Tangerang, Dede, mengapresiasi partisipasi mahasiswa dalam pelaksanaan Pemilwa.
“Saya sangat senang karena meski digelar di hari libur, antusias mahasiswa sangat luar biasa. Pemilihan ini berjalan lancar dan menjadi bentuk praktik demokrasi kampus yang sehat,” ujarnya.
Dede juga berharap agar presiden mahasiswa terpilih dapat menjalankan amanah dan visi-misinya dengan baik.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa periode sebelumnya, Ilham Rizafi, menyampaikan harapan kepada penerusnya.
“Saya berharap Saudara dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dan meningkatkan kinerja DEMA STISNU. Dengan dedikasi dan kemampuan yang dimiliki, saya yakin DEMA akan semakin berkembang,” katanya.
Ia juga menambahkan harapannya agar kepengurusan baru bisa menjadi pemimpin yang inspiratif, inovatif, dan berintegritas, serta mampu menciptakan sinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan aktivitas kemahasiswaan.
Dalam sambutannya, pasangan terpilih Fitri dan Luthfi mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan.
“Kami berterima kasih kepada semua kawan-kawan yang telah mendukung dan mempercayakan kami memimpin DEMA STISNU periode ini. Semoga kita bisa bersama-sama membangun DEMA menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ujar mereka.
Fitri-Luthfi juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan visi mereka: Menjadikan DEMA STISNU Nusantara Tangerang yang aktif, solutif, dan dekat dengan mahasiswa, demi terwujudnya semangat kolektif dalam membangun kampus yang progresif dan inklusif.
Adapun misi mereka adalah:
Menjadikan DEMA sebagai ruang aspirasi mahasiswa.
Menghidupkan kembali semangat partisipasi mahasiswa melalui kegiatan yang relevan, inklusif, dan berdampak nyata.